topmetro.news, Langkat – Bupati Langkat H Syah Afandin SH secara resmi membuka Forum Konsultasi Pelayanan Publik (KPP) terkait rencana penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Langkat, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (6/11/2025).
Pada kegiatan ini hadir Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti SH, unsur Forkopimda, para kepala perangkat daerah. Kemudian ada perwakilan BUMN/BUMD, serta kalangan akademisi. Forum tersebut menjadi momentum penting dalam menyatukan persepsi berbagai pihak untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan terintegrasi.
Dalam sambutannya, Bupati Langkat H Syah Afandin SH menegaskan bahwa forum ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.
“Mall Pelayanan Publik bukan hanya tentang kemudahan akses layanan. Tetapi juga perubahan paradigma birokrasi menjadi lebih terbuka, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Bupati menekankan, kehadiran Mall Pelayanan Publik di Langkat akan memangkas jalur birokrasi dan mempercepat proses perizinan. Sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan pemerintahan.
“Kita ingin masyarakat Langkat dapat merasakan langsung manfaat dari reformasi birokrasi ini. Melalui MPP, semua layanan bisa diurus di satu tempat tanpa harus berpindah-pindah instansi,” tambahnya.
Terintegrasi
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Kabupaten Langkat Edi Suratman SSos, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan forum ini merupakan tindak lanjut kebijakan nasional untuk mendorong setiap daerah memiliki MPP yang terintegrasi.
“Forum ini menjadi ruang partisipatif untuk menyerap ide dan masukan dari berbagai unsur agar perencanaan MPP Langkat sesuai kebutuhan masyarakat dan standar pelayanan yang baik,” jelasnya.
Edi menambahkan, MPP Langkat nantinya akan menyediakan lebih dari 100 jenis layanan. Meliputi perizinan usaha, administrasi kependudukan, layanan pertanahan, perpajakan, hingga pelayanan instansi vertikal dan BUMN.
“Kami berkomitmen menjadikan MPP Langkat sebagai wajah baru pelayanan publik yang modern, transparan, dan akuntabel,” tutupnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, pada kegiatan ini juga ada penandatanganan berita acara Forum Konsultasi Publik oleh 35 instansi yang terdiri dari perangkat daerah, instansi provinsi, lembaga vertikal, BUMN/BUMD, dan mitra pelayanan lainnya.
Syah Afandin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mempercepat pembangunan fisik dan operasional MPP Langkat.
“Saya berharap dengan kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, lembaga vertikal, BUMN, dan pihak swasta, Mall Pelayanan Publik ini dapat segera terwujud. Semakin cepat kita wujudkan, semakin cepat pula masyarakat merasakan kemudahan pelayanan di daerah ini,” pungkasnya.
reporter | Rudy Hartono
